Sebuah perpisahan selalu meninggalkan jejak emosional, terutama ketika mantan kekasih telah melangkah lebih jauh dengan pernikahan. Merasa sulit untuk melepaskan dan move on dari hubungan yang pernah begitu intens adalah hal yang wajar.
Namun, penting untuk menyadari bahwa kebahagiaan pribadi kita tidak boleh tergantung pada hubungan masa lalu. Berikut adalah beberapa cara agar tidak gagal move on dari mantan yang telah menikah. Yuk langsung disimak!
Terima Kenyataan dengan Lapang Dada
Langkah pertama dalam proses move on adalah menerima kenyataan. Meskipun sulit, keberanian untuk mengakui bahwa mantan telah memilih jalannya sendiri, termasuk menikah, akan membantu kita melepaskan belenggu emosional. Hindari penyangkalan dan mulailah memandang ke depan dengan lapang dada.
Hapus Jejak Digital
Bersihkan jejak digital yang terhubung dengan mantan. Hapus nomor telepon, unfollow di media sosial, dan hilangkan segala bentuk komunikasi yang bisa memicu kenangan.
Ini akan membantu mengurangi impuls untuk terus-menerus memeriksa kehidupan mantan yang dapat menghambat proses move on.
Fokus pada Diri Sendiri
Alihkan perhatian dan fokus pada diri sendiri. Lakukan hal-hal yang membuat bahagia dan membangun kembali kepercayaan diri.
Jangan biarkan keberadaan mantan menjadi pusat kebahagiaan atau kesedihan Anda. Temukan hobi baru, tingkatkan keterampilan, dan bangun kembali hubungan dengan diri sendiri.
Buka Dirimu untuk Hal Baru
Buka diri untuk pengalaman baru dan peluang. Bertemu dengan orang-orang baru, eksplorasi tempat-tempat baru, dan ambil bagian dalam kegiatan sosial.
Semakin banyak pengalaman baru yang Anda alami, semakin mudah untuk melepaskan hubungan masa lalu dan membuka lembaran baru dalam hidup Anda.
Jangan Membandingkan
Hindari membandingkan diri sendiri dengan pasangan baru mantan. Setiap hubungan unik dan membandingkannya hanya akan memperkuat perasaan kehilangan.
Fokus pada keunikan diri sendiri dan percayalah bahwa ada seseorang di luar sana yang lebih cocok untuk Anda.
Berteman dengan Bijak
Jika memungkinkan, pertahankan persahabatan setelah mengambil waktu yang cukup untuk menyembuhkan diri.
Namun, pastikan bahwa Anda dapat mengelola perasaan Anda dengan bijak dan tidak terjerat kembali dalam emosi yang menyakitkan.
Berkonsultasi dengan Profesional
Jika sulit untuk mengatasi perasaan dan melanjutkan hidup, berkonsultasilah dengan profesional.
Terapis atau konselor dapat memberikan pandangan objektif dan memberikan dukungan yang diperlukan selama proses penyembuhan.
Dengan melibatkan diri dalam langkah-langkah ini, Anda dapat membangun pondasi yang kuat untuk melepaskan masa lalu dan melangkah maju.
Ingatlah bahwa proses move on membutuhkan waktu, dan setiap orang memiliki kecepatan penyembuhan yang berbeda. Tetaplah fokus pada diri sendiri dan perlahan-lahan, Anda akan menemukan keseimbangan baru dalam hidup. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!