Arletta Atsara Raihani Novianti, seorang siswi kelas 9 di SMP Negeri 3 Gemolong, Sragen, berhasil meraih gelar Puteri Pelajar Favorit pada Lomba Puteri Pelajar Indonesia 2024. Acara tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Putera Puteri Pelajar Indonesia di Jakarta pada Juni 2024. Arletta merupakan perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah dalam kompetisi ini.
Prestasi ini melengkapi berbagai pencapaian yang telah diraihnya sebelumnya. Menurut ceritanya, Arletta telah mengikuti berbagai lomba sejak duduk di bangku SD, meski hasilnya belum terlihat saat itu.
Namun, setelah masuk kelas 7 di SMP Negeri 3 Gemolong, Arletta mulai menunjukkan bakatnya. Pada tahun 2022, gadis kelahiran 16 Agustus 2010 ini berhasil meraih Juara I dalam Kompetisi Sains dan Matematika yang diadakan di SMP Al Firdaus Solo.
Meskipun dikenal pendiam, Arletta terus aktif berkompetisi. Pada Kompetisi Pelajar 2022, ia berhasil memenangkan Medali Perunggu tingkat nasional dalam acara yang diadakan oleh Quantum Education Competition. Di tahun yang sama, Arletta juga menjuarai Lomba Solo Batik Carnival dengan predikat Best Talent dan mewakili Solo untuk kompetisi lanjutan di Tuban dan Kediri.
Merasa telah menemukan bakatnya dalam kompetisi nonakademik, Arletta pun semakin bersinar. Pada tahun 2024, ia mengikuti Audisi Puteri Etnik, sebuah acara bergengsi yang diikuti peserta dari berbagai daerah. Hasilnya, Arletta berhasil meraih Juara I dalam Kategori Etnic Model Indonesia.
Di tahun yang sama, Arletta kembali mengikuti Lomba Puteri Pelajar Indonesia di Jakarta. Awalnya, gadis dari Krikilan, Kalijambe, Sragen tersebut merasa ragu dengan hasilnya karena peserta lain kebanyakan senior. Namun, Arletta tetap tampil percaya diri dan berhasil meraih gelar Puteri Pelajar Favorit.
“Benar-benar tidak menyangka. Teman-teman sudah senior dan sering ikut lomba. Tapi aku berusaha sebaik mungkin. Alhamdulillah berhasil,” ujar Arletta sambil tersenyum bangga.
Menurut Arletta, ibunya yang bernama Rini Andika menjadi mentor yang paling berpengaruh dalam perjuangannya selama ini. Ayahnya, Nurdin Hidayat juga selalu memberikan dukungan.
Masyarakat Krikilan turut bangga dengan prestasi yang diraih oleh salah satu warganya. SMP Negeri 3 Gemolong Sragen juga merasa bangga dengan pencapaian Arletta.
Aris Sudarmanto selaku Kepala SMP Negeri 3 Gemolong merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswanya tersebut. Sekolah pasti memberikan dukungan penuh, terutama dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang menggunakan sistem pembelajaran diferensial. Artinya, setiap siswa memiliki kemampuan berbeda di berbagai bidang sehingga bakat siswa harus diakomodasi oleh guru.
“Prestasi Arletta membuktikan bahwa prestasi tidak selalu identik dengan nilai akademik yang tinggi. Dengan bakatnya, Arletta telah menunjukkan bahwa setiap anak memiliki potensi di luar akademik yang bisa dikembangkan. Bila dibimbing dengan baik, tentu hasilnya akan membanggakan,” jelasnya. (IND/SAN)